Postingan

Kesalahan dan Pengolahan Data Analisis

Terdapat tiga macam kesalahan dalam analisis kimia, yaitu  kesalahan gamblang/ gross error, merupakan kesalahan yang besar dan menyebabakan pengulangan dari awal secara menyeluruh. Contohnya: sampel tumpah, perekasi yang akan digunakan tercemar, alat yang digunakan rusak. kesalahan acak/ random error, merupakan kesalhaan yang tidak tergantung (indeterminate error) yang nilainya tidak dapat diramalkan dan tidak ada aturan yang mengaturnya sehingga nilainya berfluktuasi. kesalahan sistematik/ systematic error, merupakan kesalahan yang mempunyai nilai definitif (nilai tertentu), sehingga dapat mengarah ke arah yang lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata.  Sebagai pembeda dari kesalahan acak dan sistematik dapat digunakan dengan menghitung nilai rata-rata pengukuran. Suatu hasil analisis dikatakan teliti/ akurat ika nilai rata-rata hasil pengukruan sangat dekat dengan nilai sebenarnya/ true value, sedangkan suatu hasil analisis dikatakan tepat/presisi jika dalam satu seri pen

Pengantar Kimia Analisis

Secara umum kimia analisis dibagi menjadi tiga Analisis kualitatif: Identifikasi elemen, spesies atau senyawa di dalam sampel yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya analit dalam sampel. Analisis kuantitatif: Penentuan jumlah (kadar) dari elemen/spesies dalam sampel. Analisis struktur: Penentuan letak atau tempat atom dalam elemen dan identifikasi gugus-gugus fungsional dalam molekul. Teknik analisis merujuk pada pengukuran dan evaluasi hasil pengukuran, sedangkan metode analisis merujuk pada penetapan kadar senyawa dan evaluasi hasil pengukuran. Prosedur analisis merupakan serangkaian proses mulai dari penyiapan sampel sampai evaluasi hasil pengukuran. Tahapan/ langkah prosedur analisis adalah sebagai berikut. Definisi masalah, berkaitan dengan tingkat akurasi, waktu, ketersediaan alat dan bahan untuk analisis. Perhitungan dan interpretasi data analisis, analisis dikatakan selesai apabila hasilnya dinyatakan sedemikian rupa sehingga customer (peminta an